Covid-19 dan Pembangunan Berkelanjutan

Pandemi Covid-19 membawa dampak luar biasa pada berbagai aktivitas kehidupan masyarakat di dunia termasuk Indonesia, salah satu dampaknya adalah pada aktivitas pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia. Artikel ini merupakan hasil pengamatan lapangan secara terbatas yang dilakukan di Kota Salatiga, hasil tinjauan di media sosial serta review literatur dan studi dokumentasi berdasarkan pemberitaan di media online yang bersingungan dengan pandemi Covid-19 dan dampaknya bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Artikel ini telah dipresentasikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat online melalui webinar nasional untuk umum yang diselenggarakan oleh Center for Development and Cultures (CDC)  dan Mennonite Diakonia Service (MDS) bekerjasama dengan Universitas Kristen Satya Wacana dan Universitas Kristen Duta Wacana dengan topik: “Justice, Peace, and Humanity Post Covid-19 Era”. Jumat, 12 Juni 2020. Salah satu penekanan dari artikel ini adalah pandemi covid-19 seharusnya menjadi New Norm bukan New Normal karena sesungguhnya kita berhadapan dengan situasi yang tidak normal

Test of Universality in Anisotropic 3D Ising Model

Chen and Dohm predicted theoretically in 2004 that the widely believed universality principle is violated in the Ising model on the simple cubic lattice with more than only six nearest neighbours. Schulte and Drope by Monte Carlo simulations found such violation, but not in the predicted direction. Selke and Shchur tested the square lattice. Here we check only this universality for the susceptibility ratio near the critical point. For this purpose we study first the standard Ising model on a simple cubic lattice with six nearest neighbours, then with six nearest and twelve next-nearest neighbours, and compare the results with the Chen-Dohm lattice of six nearest neighbours and only half of the twelve next-nearest neighbours. We do not confirm the violation of universality found by Schulte and Drope in the susceptibility ratio.Comment: 6 pages including 4 figures, Physica A, in pres

Surface flashover of oil-immersed dielectric materials in uniform and non-uniform fields

The applied electrical fields required to initiate surface flashover of different types of dielectric material immersed in insulating oil have been investigated, by applying impulses of increasing peak voltage until surface flashover occurred. The behavior of the materials in repeatedly over-volted gaps was also analyzed in terms of breakdown mode (some bulk sample breakdown behaviour was witnessed in this regime), time to breakdown, and breakdown voltage. Cylindrical samples of polypropylene, low-density polyethylene, ultra-high molecular weight polyethylene, and Rexolite, were held between two electrodes immersed in insulating oil, and subjected to average applied electrical fields up to 870 kV/cm. Tests were performed in both uniform- and non-uniform-fields, and with different sample topologies. In applied field measurements, polypropylene required the highest levels of average applied field to initiate flashover in all electrode configurations tested, settling at similar to 600 kV/cm in uniform fields, and similar to 325 kV/cm in non-uniform fields. In over-volted point-plane gaps, ultra-high molecular weight polyethylene exhibited the longest pre-breakdown delay times. The results will provide comparative data for system designers for the appropriate choice of dielectric materials to act as insulators for high-voltage, pulsed-power machines

Elite male Flat jockeys display lower bone density and lower resting metabolic rate than their female counterparts: implications for athlete welfare

To test the hypothesis that daily weight-making is more problematic to health in male compared with female jockeys, we compared the bone-density and resting metabolic rate (RMR) in weight-matched male and female Flat-jockeys. RMR (kcal.kg-1 lean mass) was lower in males compared with females as well as lower bone-density Z-scores at the hip and lumbar spine. Data suggest the lifestyle of male jockeys’ compromise health more severely than females, possibly due to making-weight more frequently

The suitability of N2 to replace SF6 in a triggered spark-gap switch for pulsed power applications

The high dielectric strength of sulphur hexafluoride (SF6) when compared with other gases, coupled with safety benefits such as non-flammability and non-toxicity, has seen the widespread use of SF6 for the insulation of switching components. However, SF6 is now widely recognised as a highly damaging greenhouse gas, and investigations of the switching properties of alternative gases to replace SF6 within the bounds of existing system topologies are required. In the present paper, a comparative study has been carried out on a triggered spark-gap of type presently deployed in industrial pulsed-power machines, to determine the suitability of nitrogen (N2) to replace SF6 as the switching medium, without compromising on functionality. Experiments were performed with fast-rising trigger pulses to minimise the delay time to breakdown and jitter, and three distinct operational regimes have been identified for both gases as the pressure inside the switch is increased. The static breakdown characteristics and upper pressure boundaries of operation have been determined for both gases at a range of dc charging voltages. Measurements of the time to breakdown have shown jitters as low as 1.3 ns when operating in N2, highlighting the potential of N2 to replace SF6 without the need for re-design or replacement of the presently used switch

Peran Pembangunan Bird Watching Isyo Hill’s Sebagai Upaya Menghadapi Perusahaan Kelapa Sawit di Kampung Rhepang Muaif Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura Papua.

Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang permasalahan yang sedang marak terjadi mengenai adanya ancaman kerusakan ekosistem hutan yang lebih besar dari aktivitas illegal logging, pembalakan liar, dan deforestasi oleh Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di tanah Papua khususnya di daerah Kampung Rhepang Muaif Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura. Tujuan penelitian ini sendiri menganalisis bagaimana pengaruh dan upaya daripada pembangunan kelompok Ekowisata Bird Watching Isyo Hill’s dalam menghadapi adanya ancaman Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di daerah tanah adat mereka. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif yang secara komparatif diterapkan untuk menelaah fenomena pada penelitian ini. Hasil temuan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa PT.ABC sudah memiliki izin lokasi lahan perkebunan kelapa sawit seluas 32.000 Ha tanpa melakukan pertemuan secara internal bersama masyarakat adat sebagai pemilik hal ulayat tanah adat. Lalu PT. ABC juga tidak pernah memberikan keterangan laporan perkembangan terkait lokasi lahan Kelapa Sawit terhadap Pemerintah Kabupaten Jayapura. Akibatnya menimbulkan terjadinya konflik sengketa lahan antar suku tepatnya di kawasan Spot Korea sehingga upaya yang sudah dilakukan oleh masyarakat adat di Kampung Rhepang Muaif adalah membentuk dan membangun kelompok Ekowisata Bird Watching Isyo Hill’s untuk menjaga hutan adat serta mengurangi dan mencegah dampak kerusakan ekosistem hutan yang lebih besar di tanah Papua.Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang permasalahan yang sedang marak terjadi mengenai adanya ancaman kerusakan ekosistem hutan yang lebih besar dari aktivitas illegal logging, pembalakan liar, dan deforestasi oleh Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di tanah Papua khususnya di daerah Kampung Rhepang Muaif Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura. Tujuan penelitian ini sendiri menganalisis bagaimana pengaruh dan upaya daripada pembangunan kelompok Ekowisata Bird Watching Isyo Hill’s dalam menghadapi adanya ancaman Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di daerah tanah adat mereka. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif yang secara komparatif diterapkan untuk menelaah fenomena pada penelitian ini. Hasil temuan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa PT.ABC sudah memiliki izin lokasi lahan perkebunan kelapa sawit seluas 32.000 Ha tanpa melakukan pertemuan secara internal bersama masyarakat adat sebagai pemilik hal ulayat tanah adat. Lalu PT. ABC juga tidak pernah memberikan keterangan laporan perkembangan terkait lokasi lahan Kelapa Sawit terhadap Pemerintah Kabupaten Jayapura. Akibatnya menimbulkan terjadinya konflik sengketa lahan antar suku tepatnya di kawasan Spot Korea sehingga upaya yang sudah dilakukan oleh masyarakat adat di Kampung Rhepang Muaif adalah membentuk dan membangun kelompok Ekowisata Bird Watching Isyo Hill’s untuk menjaga hutan adat serta mengurangi dan mencegah dampak kerusakan ekosistem hutan yang lebih besar di tanah Papua

Impulse-driven surface breakdown data : a Weibull statistical analysis

Surface breakdown of oil-immersed solids chosen to insulate high-voltage, pulsed-power systems is a problem that can lead to catastrophic failure. Statistical analysis of the breakdown voltages, or times, associated with such liquid-solid interfaces can reveal useful information to aid system designers in the selection of solid materials. Described in this paper are the results of a Weibull statistical analysis, applied to both breakdown-voltage data and time-to-breakdown data generated in gaps consisting of five different solid polymers immersed in mineral oil. Values of the location parameter γ provide an estimate of the applied voltage below which breakdown will not occur, and under uniform-field conditions, γ varied from 192 kV (480 kV/cm) for polypropylene to zero for ultra-high molecular weight polyethylene. Longer times to breakdown were measured for UHMWPE when compared with the other materials. However, high values of the shape parameter β reported in the present paper suggest greater sensitivity to an increase in applied voltage – that is, the probability of breakdown increases more sharply with increasing applied voltage for UHMWPE compared to the other materials. Analysing peak-applied-voltage data, only PP consistently reflected a low value of β across the different sets of test conditions. In general, longer mean times to breakdown were found for solid materials of εr more closely matched to that of the surrounding mineral oi

Kehidupan Ekonomi Perempuan Pesisir di Negeri Seilale Kota Ambon

Peran perempuan mempunyai peran penting dalam rumah tangga nelayan. Menjadi penjual ikan adalah pekerjaan turun temurun di lakukan oleh perempuan pesisir, dan juga merupakan suatu usaha yang di lakukan untuk membantu ekonomi rumah tangga namun tetap tidak meninggalkan kodratnya sebagai ibu rumah tangga yang mengurus anak dan juga kebutuhan rumah tangga. Peran perempuan pesisir tidak boleh lagi di anggap biasa karena peran ganda yang di miliki merupakan suatu tindakan bagi pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Penelitian ini di fokuskan: perempuan pesisir di Negeri Seilale. Yang bertujuan untuk dapat memahami kehidupan ekonomi perempuan di Negeri Seilale. Dalam penelitian ini untuk pengumpulan data di lakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi menggunakan pendekatan kualitatif. Peran perempuan bukan hanya sebagai ibu rumah tangga tetapi juga sebagai pengendali perekonomian rumah tangga nelayan. pendidikan yang rendah bukanlah penghalang untuk perempuan pesisir dalam berkreatifitas untuk dapat memperoleh pendapatan. Perempuan pesisir lebih mengerti tentang dirinya dan menyadari tentang perannya, bahwa dirinya mampu dan dapat bekerja untuk dapat membantu kehidupan rumah tangganya